Rabu, 08 Juni 2011

MANDI

PENDAHULUAN
Mandi merupakan sesuatu hala yang sangat banyak sekali memiliki manfaat bagi manusia, baik di tinjau dari segi agama ataupun dari segi kesehtan. Di lihat dari segi agama mandi merupakan sesuatu cara untuk bersuci menghilangkan hadas besar sedangkan di tinjau dari ilmu kesehatan dapat memulihkan kesegaran dan kekuatan dan juga membersihkan kotoran. Banyak hal atau nila-nilai positifnya yang bisa kita ambil ketika melaksanakan mandi itu sndiri. Di dalam ilmu fiqh mandi di bagi menjadi dua macam yaitu mandi wajib dan mandi sunah. Mandi wajib dikarnakan ada sebab-sebabnya sehingga ketika dia melakukan atau mengalami salah satu dari sebab itu maka baginya wajib mandi, beda halnya dengan mandi sunah, mandi sunah merupakan suatu hal disunahkan ketika ia hendak melaksanakan pekerjaan itu atu pun sehabis ia melakukanya.

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MANDI
Mandi adalah mengguyur air keseluruh badan. Ia di syariatkan berdasarkan firman ALLAH SWT.
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
”Dan jika kamu junub maka mandilah”. (QS. Al-Ma’idah:6)
B. SEBAB SEBAB MANDI
Sebab-sebab mandi wajib ada enam macam, tiga diantaranya bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, dan tiga lagi khusus pada perempuan saja.
1. Bersetubuh baik keluar mani ataupun tidak.
Sabda Rasulullah Saw yang artinya
“Apabila dua yang di khitan bertemu, maka sesungguhnya telah diwajibkan mandi, meskipun tidak keluar mani”. (Riwayat Muslim)
2. Keluar mani, baik keluarya karna bermimpi atau karna sebab lain dengan sengaja atau tidak, dengan perbuatan sendiri atau bukan.
Sabda rasulullah saw yang artinya
“Dari umi salamah, sesunguhnya umi sulaiman telah bertanya kepada Rasulullah Saw “Ya Rasulullah, sesungguhnya ALLAH tidak malu memperkatakan yang hak, Apakah perempuan wajib mandi apabila bermimpi. Jawab beliau Ya, wajib atasnya mandi, apabila ia melihat air artinya keluar mani”. (sepakat ahli hadits)
3. Mati, orang islam yang meninggal fardu kifayah atas orang mukmin memandikanya, kecuali orang yang mati syahid.
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang artinya
“Dari Ibnu Abbas. Sesungguhnya Rasulullah Saw telah berkata tentang orang yang berihram terlempar dari punggung untanya hingga meninggal ‘Mandikanlah dia olehmu dengan air dan daun sidr (sabun)”. ( Riwayat Bukhori dan Muslim)
4. Haid, apa bila seorang perempuan telah berhenti dari haid ia wajib mandi agar ia dapat sholat dan bercampur dengan suaminya dengan mandi itu badanya menjadi segar dan sehat kembali.
Sebagai mana sabda Rasulullah Saw yang artinya
“Beliau berkata kepada fatimah binti Abi Hubaisy apabila datang haid itu hendaklah engkau tinggalkan sholat dan apabila habis haid itu hendaklah engkau mandi dan shola”t. (Riwayat Bukhori)
5. Nifas, yang dinamakan nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan perempuan sesudah melahirkan anak. Darah itu merupakan darah haid yang berkumpul tidak keluar sewaktu perempuan itu mengandung.
6. Melahirkan, baik anak itu cukup umur atau pun tidak.
C. MANDI SUNAH
1. Mandi hari jum’at disunatkan bagi orang yang bermaksud akan melaksanakan sholat jum’at
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw
عن ا بن عمرقال قال رسول ا لله صلي الله عيله وسلم ادااراداحدكم ان ياء تي
الجمعة فليغتسل
“Dari Ibnu Umar ia berkata, Rasulullah Saw telah bersabda. Apabila sala seorang hendak melaksanakan sholat jum’at, hendaklah ia mandi”. (Riwayat Muslim)
2. Mandi hari raya Idul Fitri dan hari raya Qurban
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw
عن الفاكه بن سعدان النبي صلي الله عيله وسلم كان يغتسل يوم الجمعةو يوم عر فةو يوم الفطر و يوم النحر
“Dari fikih bin sa’di. Sesungguhnya Nabi Saw mandi pada hari jum’at, hari arafah, hari raya fitri dan pada hari raya haji”. (Riwayat Abdullah bin Ahmad)
3. Mandi orang gila apabila ia sembuh dari gilanya karna ada sangkaan kemungkinan ia keluar mani.
4. Mandi ketika hendak ihram atau umrah
Sebagai mana sabda Rasululah Saw
عن زيد بن ثا بت ان رسول ا لله صلي الله عيله وسلم تجردلاءهلا له واغتسل
“Dari Zaid bin Tsabit. Sesungguhnya Rasulullah Saw. Membuka pakaian beliau ketika hendak ihram, dan beliau mandi”. (Riwayat Tirmidzi)
5. Mandi sehabis memandikan mayat
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw
من غسل ميتافليغتسل ومن حمله فليتوضاء
“Barang siapa memandikan mayat, hendaklah ia mandi, dan barang siapa membawa mayat, hendaklah ia berwudhu”.
(Riwayat Tirmidzi dan dikatakan hadits hasan)
6. Mandi seorang kafir setelah masuk islam.
Sebagai mana sabda Rasulullah Saw
عن فيس بن عاصم انه اسلم فامرالنبي صلي الله عيله وسلم ان يغتسل بماءوسدر
“Dari Qais bin Asim, ketika ia masuk islam, Rasulullah Saw menyuruhnya mandi dengan air dan daun bidara”. (Riwayat lima ahli hadits selain Ibnu Majah)
Perintah ini sunat hukumnya bukan wajib karna ada karinah (tanda) yang menunjukan bukan wajib yaitu beberapa orang sahabat ketika ia masuk islam tidak disuruh mandi oleh nabi.
D. RUKUN MANDI
1. Niat, orang yang akan junub hendaklah berniat menyangaja menghilangkan hadas junubnya, perempuan yang baru selesai haid atau nifas hendaklah menghilangkan hads kotoranya.
2. Mengalirkan air ke seluruh badan.
E. SUNAT SUNAT MANDI
1. Membaca ‘bismillah’ pada permulaan mandi
2. Berwudu sebelum mandi
3. Menggosok-gosok seluruh badan dengan tangan
4. Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri
5. Berturut-turut
F. HIKMAH MANDI
Mandi meripakan salah satu cara bersuci dalam rangkaian ibada yang secara umum mengandung hikmah bagi manusia. Sebagai mana di jelaskan dalam Al-qur’an surat Al-Maidah ayat 6, yaitu:
مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ
“Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”. (Q.S Al-Maidah:6)

Adapun hikmah mandi yaitu:
1. Dapat menetralisir pengaruh kejiwaan yang ditimbulkan akibat bersetubuh.
2. Dapat memulihkan kekuatan, kesegaran dan membersihkan kotoran.
3. Menambah ke khusuan dalam beribadah.
4. Dapat memulihkan kesadaran, kesegaran dan ketenangan fikiran.
G. CARA-CARA MANDI
1. Mengucapkan bismillah dengan niat menghilangkan hadats besar karna ALLAH.
2. Membersihkan kedua telapak tangan tiga kali.
3. Membersihkan apa yang ada di kedua lubangya dan kotoran yang ada di sekitarnya.
4. Berwudhu.
5. Mencelupkan kedua tangan ke dalam air.
6. Memasukan air ke akar-akar rambut.
7. Membasuh kepala sekaligus kedua telinga kedua telinga tiga kali dengan tiga siraman air.
8. Menyiramkan air kebagian tubuh sebelah kanan dengan air dimulai dari bagian atas hingga bagian paling bawah.
9. Menyiramkan air ke sebelah kiri, selai itu mereka harus memperhatikan tempat-tempat tersembunyi seperti tali pusar, dibawah ketiak, dua lutut dan sebagainya.
10. Membaca do’a sebagaimana do’a setelah wudhu.


KESIMPULAN
Mandi adalah mengguyur air keseluruh badan.
Sebab-sebab mandi wajib ada enam macam, tiga diantaranya bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, dan tiga lagi khusus pada perempuan saja.
1. Bersetubuh baik keluar mani ataupun tidak.
2. Keluar mani, baik keluarya karna bermimpi atau karna sebab lain dengan sengaja atau tidak, dengan perbuatan sendiri atau bukan.
3. Mati atau meninggal dunia
4. Haid
5. Nifas
6. Melahirkan, baik anak itu cukup umur atau pun tidak
Mandi sunah antara lain adalah sebagai berikut:
a. Mandi hari jum’at
b. Mandi hari raya Idul Fitri dan hari raya Qurban
c. Mandi orang gila apabila ia sembuh dari gilanya
d. Mandi ketika hendak ihram atau umrah
e. Mandi sehabis memandikan mayat
f. Mandi seorang kafir setelah masuk islam.
Sunat-sunat mandi
a. Membaca ‘bismillah’ pada permulaan mandi
b. Berwudu sebelum mandi
c. Menggosok-gosok seluruh badan dengan tangan
d. Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri
e. Berturut-turut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar